Kamis, 09 Mei 2013

Festival Budaya Pasar Terapung Banjarmasin: Kemeriahan Tradisi di atas Sungai

Pastikan Anda menyaksikan festival rutin tahunan ini yang berlangsung selama 3 hari lebih di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Festival Budaya Pasar Terapung menjadi festival multi event yang diselenggarakan setahun sekali. Festival Budaya Pasar Terapung dilaksanakan di pertengahan tahun bertempat di Jalan Sudirman dan Sungai Martapura.

Festival pasar terapung ini semarak dihadiri ribuan orang yang datang dari berbagai daerah Kalimantan, Jawa, Sumatera khususnya Indragiri hilir, juga Malaysia. Anda kan menyaksikan lebih dari 250 jukung (perahu kayu kecil) yang biasa digunakan pedagang pasar terapung di Sungai Barito dan Lok Baintan Sungai Martapura, juga  puluhan kapal wisata dan kapal tanglung memadati Sungai Martapura.

Kegiatan yang dapat Anda saksikan di sini yaitu berikut ini.

Lomba Dayung Tradisional
Sebuah perlombaan di antara masyarakat setempat dimana Anda akan melihat lomba dayung tradisional yang mengandalkan kecepatan. Suasana sangat meriah dengan teriakan penonton menyoraki perahu-perahu yang sedang berlomba dan berusaha sekuat tenaga.

Festival Kuliner
Nah, ini tepat bagi Anda gemar mencicipi makanan dan jajanan. Ada banyak kuliner lezat Banjar yang sanggup memanjakan lidah Anda mulai dari makanan hingga kue dan minumannya. Anda bisa menikmati soto banjar, ketupat kandangan, ikan panggang, nasi kuning dan lontong, juga beragam jenis kue khas banjar. Festival kuliner yang menyajikan aneka macam penganan khas daerah ini lebih dari 41 macam. Dan yang paling asyik adalah Anda bisa menyantapnya langsung sambil menikmati suasana sungai dan ramainya Festival Budaya Pasar Terapung.

Pasar Terapung
Di Festival Budaya Pasar Terapung Anda  akan melihat puluhan bahkan ratusan pedagang Pasar Terapung di Sungai Martapura tepatnya di depan Kantor Gubernur Kalsel. Anda juga dapat menikmati panorama pasar terapung beserta kehidupan masyarakatnya yang tinggal di sepanjang tepian sungai dengan suasana pedesaan khas Banjar. Rasakan suasana jual beli di atas sungai khas pasar terapung dan berinteraksi dengan para penjualnya.

Atraksi Seni Budaya
Dalam 3 hari Anda dapat menyaksikan atraksi dan gelar seni budaya dari 11 kabupaten kota di Kalimantan Selatan. Ditampilkan di atas panggung maupun di lapangan. Atraksi yang ada di Festival Budaya Pasar Terapung tersebut adalah: balogo, madihin, sinoman haderah, tarian tradisional, serta acara adat lainnya. Kadang pula panitia menghadirkan beberapa tarian daerah dari etnis di luar Kalimantan, seperti NTT, Minang, Jawa, Ambon, Manado, dan Bali.

Kampung Banjar
Di Kampung Banjar Anda dapat melihat produk unggulan masyarakat Kalimantan Selatan. Ada juga atraksi budaya, bagasing, balogo, banyanyi, tari-tarian, madihin, festival permainan rakyat, badaku, batungkau, lariu menggunakan sandal terbuat dari tempurung kelapa, dagongan, bakarasminan, festival sinoman hadrah, serta aneka adat budaya warga dari 13 kabupaten dan kota di Kalimantan Selatan.

Dengan mengunjungi Kampung Banjar maka Anda dapat melihat aneka jenis budaya masyarakat Banjar yang tinggal di Kalimantan Selatan tanpa harus mendatangi 13 wilayah kabupaten dan kotanya. Di sini terdapat aneka kerajinan suku Banjar, lukisan daerah Banjar, serta aneka peralatan tradisional seperti alat pendulangan intan setempat. Di Kampung Banjar pula digelar pameran berbagai potensi ekonomi dan sosial budaya daerah Kalimantan Selatan, pameran kerajinan rakyat, serta pameran foto kampung Banjar tempo dulu.

Lomba Jukung Hias dan Tanglong
Lomba Jukung Hias dan Tanglong merupakan event utama yang dinantikan masyarakat Banjarmasin. Saksikan bagaimana puluhan perahu jukung hias memadati Sungai Martapura dihiasi ornamen yang indah. Saat siang harinya, Anda akan melihat jukung yang dihias itu hilir mudik di sungai sambil memamerkan keindahan masing-masing. Lalu malamnya jukung-jukung tersebut menjadi lebih indah dipantuli sinar lampu hias tanglong penuh warna warni. Kegiatan lomba jukung hias di atas Sungai Martapura ini diikuti sekitar 250 peserta. Saksikan pula  lomba jukung tradisional (sampung jaga) serta lomba jukung tanglong yang diikuti ratusan peserta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar